SEJARAH

 Komunitas seni TEATER GERBAG WETAN merupakan salah satu ekstrakurikiler pilihan yang ada di SMK Negeri 1 Grati, yang aktif mulai tahun 2005 hingga sekarang dan baru deresmikan menjadi ekstrakurikiler pada tahun 2010 dan saat ini di bina sekaligus dilatih oleh Bpk. Yudha Prihantanto S. Pd. Yang di bantu oleh anggota khusus Teater Gerbang Wetan yaitu personil  13Bb (Bukan Boyband) - Achmad Andri Rosihan, Ahmad Zainuddin & Agung Kharisma Wijaya.

            Mengingat sejarah teater gerbang wetan yang panjang . maka tidak lepas dari pihak yang berpengaruh besar terhadap perkembangan dari masa kemasa, yaitu :

1.      Mas Yudha ( Bpk. Yudha prihantanto S. Pd. )

Mas Yudha atau Bpk. Yudha prihantanto S. Pd sangat berperan besar dalam sejarah perkembangan Teater Gerbang Wetan, setelah menggantikan bpk. Rosidi sebagai pelatih, yang akhirnya menjadi pembina dan pelatih  tetap hingga sekarang. Banyak usul , saran, dan keputusannya yang disetujui dan terus dijalankan hingga sekarang contohnya, Emblem atau Lambang Teater Gerbang Wetan yang baru dan Moto atau Yel Yel penggugah semangat yang dibuatnya.

2.       Cak Ros ( Bpk. Rosidi )

Ditahun 2005 Bpk. Rosidi di beri mandat untuk membantu membina dan melatih teater di SMK Negeri 1 Grati , dan Orang pertama Yang mengusulkan nama “TEATER GERBANG WETAN” .

3.      Bpk. Ir. Dadik Hariyadi

Menanggapi keinginan angggota teater gerbang wetan dan program kerja pengurus OSIS , akhirnya di bulan juli 2010, Bpk. Ir Dadik hariyadi, menyetujui dibentuknya Ekstrakurukuler teater secara penuh.

4.      Teater Manunggal

Dapat di bilang Teater Manunggal adalah kakak dari Teater Gerbang Wetan. Dapat dilihat dari pelatih kita saat ini adalah pendiri dari Teater Manunggal, sering sekali Teater Manunggal turut membantu dalam proses perkembangan dan berkarya , selain itu Teater Gerbang Wetan juga sering bercermin kepada teater manunggal dalam proses berkarya dan di jadikan sebagai tolak ukur dalam prosesnya.

5.      Anggota tahun 2007

Ditahun 2007 sebagian anggota terus menunjukkan eksistensi dan semngat berkarya mereka, agar Teater Gerbang Wetan tidak dianggap fakum dangan mendirikan sebuah grup band siswa yang cukup di gandrungi di masa itu.

6.      Anggota tahun 2008

Di tahun 2008 setelah mngikuti beberapa ajang teater , mereka terus berlatih secara sembunyi sembunyi, karena saat itu ekskul teater cukup di tenteng oleh beberapa pihak, tetapi mereka terus bertekad untuk mewujudkan adanya ekstrakurikuler teater secara resmi.

          SEJARAH SINGGKAT

            sejarah Teater Gerbang Wetan pernah mengalami 2 periode yaitu , masa sebelum di resmikan dan masa setelah di resmikan

1.  Periode Sebelum Di Resmikan

Yaitu periode antara tahun 2005 hingga 2010, biasa desebut juga  Masa Sulit , Zaman Soro, atau Zaman Ekstra Gelap Dan Ilegal.

Di tahun 2005 SMKN 1 grati ingin memeiliki sebuah ekstrakurikuler teater, kemudian menunjuk Bpk. Rosidi yang merupakan guru SMKN 1 pasuruan yang di bantu oleh Bpk. Yudha P. untuk membantu membina teater , kemudian Bpk. Rosidi mengusulkan sebuah nama “TEATER GERBANG WETAN”. Dan mengikuti beberapa event teater. kemudian Bpk Yudha P. Menjadi pembina hingga sekarang.

Hinngga tahun 2006 ekstra teater yang secara resmi belum juga di bentuk karena keadaan sekolah yang tidak mendukung, sehingga cita cita tersebut tidak dapat diwujutkan dan memaksa para anggota untuk berlatih secara independent.

Di tahun 2007 masih belum ada perubahan , ekskul yang dijanjikan tak kunjung di resmikan. di tahun itu SMKN 1 grati mengikuti festival teater Di Bangil dan berhasil meraih juara ke – 2 , saat itu teater mulai di pandang untuk sesaat, karena kecewa banyak anggota yang mulai mengundurkan diri , dan yang masih bertahan menunjukkan eksistensi dan semgat mereka , salah satunya dengan mendirikan sebuah grup band siswa yang di beri nama GERBANG WETAN BAND. Untuk menunjukkan teater tak hanya itu itu saja. Meski begitu pihak sekolah tidak memberi respon yang positif.

Perubahan besar mulai terjadi di tahun 2008,saat SMKN 1 Grati kembali mengikuti event teater Di Purwosari, maskipun hanya mendapat peringgkat ke – 6 tapi semangat berkarya anggota 2008 sangat menggebu-gebu . dengan dorongan semangat dari seniornya, serta dorongan ide ide dari pembina Bpk. Yudha mereka terus mendesak pihak sekolah dan bersikeras untuk mendirikan ekstrakurukiler teater secara penuh. Proposal-proposal mulai di ajukan ,kegiatan-kegiatan keteateran sering mereka lakukan di waktu senggang, dan setiap ada event seni mereka selalu menampilkan sebuah pertunjukan.

Hingga tahun 2009 Teater Gerbang Wetan hampir fakum, dengan banyaknya anggota yang mulai mengundurkan diri, dan desakan dari sekolah tang terus melarang ekskul teater karena tak memiliki pembina tetap dari pihak sekolah . sisa dari anggota tahun 2008 terus melakukukan kegiaatan ekskukl secara diam – diam di luar sekolah , mereka juga mulai mempengaruhi adik kelas mereka untuk ikut ekstra meskipun secara independent.Di akhir tahun 2009 mereka merasa perjuangan mereka sia- sia karna tak kunjung mendaat respon dari sekolah.

Di tahun 2010 setelah pergantian kepala sekolah, dari Bpk. Masful M.M. ke Bpk. Ir. Dadik Hariyadi ,Teater Gerbang Wetan mulai di kenal kembali, di tandai dengan di panggilnya beberapa anggota untuk mengikuti Festival Mangroove di Nguling. Setelah mengetahui keinginan para anggota lama dan program kerja OSIS yang juga mengusulkan beberapa ekstrakurikuler baru akhirnyta Teater Gerbanag Wetang secara resmi didirikan sebagai ekstrakurikuler pilihan di SMKN 1 Grati pada bulan JUNI 2010 .dengan peresmian ini maka di akhiri pula masa masa sulit atau ZAMAN SOORO di Teater Gerbanga Wetan.

2.  Periode Setelah Diresmikan

Dengan diresmikannya ekstrakurikuler teater secara resmi , merupakan awal baru untuk seluruh anggota untuk proses berkarya dan mempersiapakan diri untuk menghaidapi segala hambatan dan hal yang menghalangi kita  untuk berproses dan berkarya serta melangkah ke depan, dengan berpegang semangat pada moto kita “semoga nafas kesenian membentuk keindahan jiwa, menuju kesadaran diri yang sejati”.

Sekitar pada tanggal 3, 4, 5 mei 2011 kita ikut event festival teater SMA sederajad se-JATIM d gedung cak durasim surabaya. Dengan peserta yang cukup banyak. Dan kita sudah brusaha untuk memberikan yg terbaik (dengan menampilkan naskah yg berjudul negeri malu). Namun,  nama nya jg perlombaan... pasti ada yg lebih baik dari yg terbaik. Kemudian pada bulan januari 2012 kita ikut serta pada festival teater SMA sederajad se-JATIM di STKIP PGRI Pasuruan (dengan menampilkan naskah The Journey of dream). Dan kita mendapat penghargaan ARTISTIK terbaik. Selang waktu tidak lama kemudian, kita berpartisipasi dalam acara musikalisasi puisi di mojokerto. Namun kita pulang dgn mndapatkan pelajaran yg begitu sangat berharga... mengingat waktu untuk persiapannya yg begitu mendadak.

Perlu kalian ketahui, teater itu mnurut sbagian orang slalu d pandang sbelah mata. Tapi, slalu d nomer satukan dalam stiap ada acara. Sperti itulah teater,... kalau aku boleh mnyimpulkan, teater itu sperti mutiara yg bgitu berharga yg brada di dalam tumpukan taek.